Slawi – Sebanyak 9 guru dan 10 tenaga kependidikan mengikuti Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan untuk calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kementerian Agama (Kemenag) tahun 2024 yang bertempat di Labkom MAN 1 Tegal, Selasa (17/12). Kegiatan ini dilaksanakan sebagai tahapan lanjutan dalam proses seleksi PPPK yang bertujuan untuk memastikan kompetensi teknis para peserta sesuai dengan kebutuhan formasi yang ditetapkan.
Seleksi ini dilaksanakan di beberapa lokasi yang telah ditentukan oleh panitia seleksi Kemenag, dengan tetap menerapkan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme. Peserta terdiri dari guru madrasah dan tenaga kependidikan yang telah lolos tahapan administrasi sebelumnya.
Kepala MAN 1 Tegal, H. Imam Shofwan menyampaikan bahwa seleksi ini merupakan upaya untuk mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas di lingkungan Kemenag.
“Seleksi kompetensi teknis tambahan ini diharapkan dapat menyaring tenaga pendidik dan kependidikan yang benar-benar memiliki kompetensi dan dedikasi tinggi untuk mendukung peningkatan mutu pendidikan,” ujarnya.
Lanjutnya SKTT PPPK berbentuk tes moderasi beragama menggunakan sistem CAT Kementerian Agama dengan ketentuan dan materi tertentu. Apabila pelamar tidak hadir dan/atau tidak mengikuti tahapan seleksi PPPK pada waktu dan lokasi yang telah ditentukan, maka dianggap gugur dan/atau dinyatakan tidak lulus PPPK Kemenag 2024.
Salah satu peserta seleksi, Agus Muamar menyatakan bahwa dirinya telah mempersiapkan diri dengan baik.
“Saya berharap bisa lolos seleksi ini dan mengabdikan diri sebagai PPPK di Kemenag untuk mendukung pendidikan yang lebih baik. Apalagi saya sudah lama mengabdi di MAN 1 Tegal,” ujarnya.
Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan ini merupakan salah satu langkah strategis Kemenag dalam memenuhi kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan yang profesional dan berintegritas. Hasil seleksi ini nantinya akan diumumkan secara resmi melalui kanal informasi Kementerian Agama. (nuris)