Adiwerna – Hari keempat kegiatan class meeting di MIN 3 Tegal pada Kamis (12/12/2024) tidak hanya diramaikan oleh lomba adzan, tetapi juga lomba storytelling yang berlangsung seru dan penuh antusiasme. Kegiatan ini dirancang untuk melatih kemampuan berbicara di depan umum sekaligus menumbuhkan kreativitas dan imajinasi siswa melalui cerita-cerita yang menarik dan inspiratif.
Lomba storytelling ini diikuti oleh siswa kelas 3 hingga kelas 6, dengan masing-masing peserta menampilkan cerita terbaik mereka. Setiap peserta diberi kesempatan untuk membawakan cerita fiksi maupun nonfiksi secara ekspresif dan penuh penghayatan. Penampilan mereka dinilai oleh juri tunggal, Ibu Retno Susiyanti, berdasarkan intonasi suara, penguasaan materi, ekspresi wajah, hingga kemampuan menyampaikan pesan cerita.
Acara yang digelar di ruang kelas 4 ini sukses menyita perhatian banyak siswa. Para penonton yang tidak dapat masuk ke ruang lomba bahkan rela menyaksikan melalui jendela, menunjukkan tingginya minat terhadap lomba ini. Berbagai cerita menarik disajikan oleh para peserta, mulai dari kisah rakyat seperti Malin Kundang, cerita dongeng penuh pesan moral, hingga kisah-kisah inspiratif tentang keberanian dan kejujuran.
Salah satu cerita yang mencuri perhatian adalah kisah tentang kebaikan hati yang dibawakan oleh seorang siswa kelas 5 dengan gaya bercerita yang penuh ekspresi. Suaranya yang lantang dan cara menyampaikan cerita yang emosional membuat penonton terpukau. “Sangat menyenangkan mendengar cerita-cerita ini. Teman-teman tampil hebat!” ungkap seorang siswa kelas 4 yang menonton di luar ruangan.
Kepala MIN 3 Tegal, Bapak M. Sofihudin, memberikan apresiasi besar atas terselenggaranya lomba ini. “Storytelling tidak hanya melatih siswa untuk percaya diri berbicara di depan umum, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya dan nilai-nilai positif dalam cerita. Saya berharap kegiatan ini terus berlanjut sebagai bagian dari pengembangan potensi siswa,” tuturnya.
Di akhir lomba, juri memberikan penilaian ketat untuk menentukan pemenang. Peserta yang berhasil menampilkan cerita dengan ekspresi maksimal dan pesan yang kuat dinobatkan sebagai juara. “Pemenang lomba storytelling hari ini diharapkan menjadi inspirasi bagi teman-temannya untuk lebih percaya diri dan berani menampilkan bakat mereka,” ujar Ibu Retno Susiyanti.
Dengan keberhasilan lomba storytelling, rangkaian class meeting di MIN 3 Tegal semakin menunjukkan keberagaman potensi siswa. Tidak hanya di bidang akademik atau keagamaan, namun juga dalam seni dan komunikasi. Kegiatan ini membuktikan bahwa setiap siswa memiliki potensi yang unik untuk dikembangkan.
Diharapkan, lomba seperti ini dapat terus digelar di masa mendatang untuk memberi ruang lebih luas bagi siswa untuk berekspresi. MIN 3 Tegal berhasil menjadikan class meeting tahun ini sebagai momen berharga bagi para siswa untuk belajar, berkembang, dan bersenang-senang dalam kebersamaan.