“Bimtek Kenaikan Pangkat dan Pemanfaatan AI di Slawi, Dorong Guru Lebih Berdaya dan Inovatif”
Slawi (PGRI) – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Khusus Kementerian Agama Kabupaten Tegal, bekerja sama dengan Kantor Kemenag Kabupaten Tegal dan Universitas Pancasakti (UPS) Tegal, menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) bertema “Kenaikan Pangkat ASN dan Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) dalam Pembelajaran.” Kegiatan yang berlangsung di Gedung KPRI Bakti Husada Slawi ini pada hari Rabu (11/12/2024). diikuti oleh 100 peserta dari 16 perwakilan ranting PGRI Cabang Khusus Kemenag Kabupaten Tegal.
Bimtek ini digelar dalam rangka merespons perubahan kebijakan terkait Jabatan Fungsional sesuai Peraturan Menteri PAN Nomor 1 Tahun 2023, serta menjawab tantangan kemunculan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang telah mengubah paradigma pembelajaran di dunia pendidikan. Dengan mengusung semangat tema Hari Guru Nasional 2024 dan HUT PGRI ke-79, “Guru Berdaya, Indonesia Jaya,” kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi guru dalam menghadapi era digital.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal, H.M. Aqsho, M.Ag., yang memberikan apresiasi atas terselenggaranya bimtek ini. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi guru untuk menjawab tantangan zaman. “Kegiatan ini adalah langkah strategis yang tidak hanya membantu ASN dalam proses kenaikan pangkat tetapi juga mendorong para guru untuk lebih inovatif melalui pemanfaatan teknologi AI dalam pembelajaran,” ujarnya.
Dua narasumber andal hadir untuk menyampaikan materi, yakni Ruswanto, S.M., Pranata SDM Aparatur Mahir dari Kemenag Kabupaten Tegal, yang membahas strategi kenaikan pangkat ASN, dan Dr. Yoga Prihatin, M.Pd., Dekan FKIP UPS Tegal, yang mengupas tuntas cara memanfaatkan AI untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran di sekolah. Kombinasi materi ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan peserta dalam pengembangan karier sekaligus mendukung transformasi pendidikan berbasis teknologi.
Para peserta tampak antusias mengikuti setiap sesi. Salah satu guru, Nurhayati dari MTs Negeri 2 Tegal, mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Materi yang disampaikan sangat relevan dengan kebutuhan kami sebagai pendidik di era digital. Saya merasa lebih percaya diri untuk memanfaatkan teknologi AI di kelas,” ujarnya.
Bimtek ini juga menjadi bukti nyata semangat PGRI untuk terus memberdayakan guru sebagai ujung tombak pendidikan. Tidak hanya meningkatkan pemahaman tentang aturan kenaikan pangkat, kegiatan ini juga mendorong implementasi pembelajaran berbasis teknologi di sekolah masing-masing.
Kegiatan yang berlangsung dari pagi hingga sore hari ini ditutup dengan harapan besar agar para peserta dapat memanfaatkan ilmu yang telah diperoleh untuk mendukung pembelajaran yang lebih kreatif, efektif, dan inovatif. Dengan demikian, para guru diharapkan mampu mencetak generasi muda yang siap bersaing di era global.
Melalui kegiatan ini, PGRI Cabang Khusus Kementerian Agama Kabupaten Tegal membuktikan komitmennya untuk terus mendukung peningkatan kualitas pendidikan. “Guru yang berdaya akan membawa Indonesia jaya,” tegas H.M. Aqsho dalam penutupannya, menyemangati para peserta untuk terus belajar dan berinovasi demi masa depan pendidikan yang lebih baik.