Tegal – Kepala MIN 2 Tegal, Amirudin bersama jajaran guru, mengambil langkah cepat dalam mengatasi masalah penyumbatan jalur pembuangan air di lingkungan madrasah. Tindakan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya genangan air dan potensi banjir, khususnya saat musim hujan tiba.
Jalur pembuangan air yang tersumbat sudah menjadi perhatian pihak madrasah dalam beberapa waktu terakhir. Penumpukan sampah dan material lain menyebabkan aliran air tidak berjalan lancar, sehingga risiko terjadinya banjir meningkat. Melihat situasi ini, Amirudin langsung memimpin aksi untuk melakukan penormalisasian.
Dalam pelaksanaannya, Amirudin bersama seorang guru bekerja sama membersihkan saluran air dengan menggunakan alat sederhana seperti pipa dan pengait. Proses ini tidak hanya melibatkan tenaga, tetapi juga dedikasi untuk menjaga lingkungan sekolah tetap bersih dan aman.
“Kami tidak bisa menunggu lebih lama. Jika jalur pembuangan air ini tidak segera diperbaiki, dampaknya akan dirasakan oleh seluruh warga madrasah. Ini adalah langkah preventif untuk melindungi madrasah dari kemungkinan banjir,” ujar Amirudin.
Aksi ini menjadi inspirasi bagi seluruh warga sekolah, termasuk siswa. Dengan melihat langsung upaya Kepala Madrasah dan guru, siswa diharapkan lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, termasuk tidak membuang sampah sembarangan.
Dengan terselesaikannya penormalisasian ini, aliran air kembali lancar. Pihak madrasah berkomitmen untuk melakukan perawatan rutin pada jalur pembuangan air agar masalah serupa tidak terulang. Aksi ini menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi dan kepedulian untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan aman.
Langkah sigap yang dilakukan Amirudin beserta tim menunjukkan kepemimpinan yang tanggap terhadap permasalahan di lingkungan madrasah. Semoga semangat ini terus terjaga untuk menjaga MIN 2 Tegal tetap asri dan bebas dari banjir.