Babakan – Lebaksiu, – MTs N 1 Tegal menerima kunjungan dari tim assesor Adiwiyata Kabupaten Tegal hari salasa (12/11), sebagai bagian dari proses penilaian menuju penghargaan Adiwiyata. Predikat ini menjadi simbol komitmen sekolah terhadap pelestarian lingkungan dan keberlanjutan ekosistem dalam kehidupan sehari-hari.
Kunjungan dimulai dengan penyambutan hangat dari Kepala MTs N 1 Tegal, Ahmad Zahid, beserta jajaran guru, staf, dan siswa. Dalam sambutannya, Ahmad Zahid mengungkapkan rasa bangga atas kunjungan tersebut. “Kami berharap kunjungan ini menjadi langkah awal bagi sekolah kami untuk diakui sebagai sekolah yang berwawasan lingkungan, sekaligus memotivasi seluruh warga madrasah untuk terus menjaga kelestarian lingkungan,” ujarnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan program unggulan MTs N 1 Tegal dalam mendukung kelestarian lingkungan. Program-program tersebut meliputi penghijauan melalui penanaman pohon, pengelolaan sampah terpadu dengan sistem bank sampah, hingga penerapan nilai-nilai cinta lingkungan dalam pembelajaran. Program ini didukung penuh oleh para siswa yang terlibat aktif dalam berbagai kegiatan.
Tim assesor kemudian melakukan observasi langsung ke seluruh area sekolah. Mereka mengamati berbagai fasilitas, seperti taman hijau yang asri, kebun sekolah yang produktif, dan bank sampah yang dikelola oleh siswa. Saat berdialog dengan siswa, tim assesor terkesan dengan pemahaman mereka tentang pentingnya menjaga kebersihan dan keberlanjutan lingkungan.
“Melalui kegiatan ini, kami tidak hanya menilai fasilitas fisik, tetapi juga melihat bagaimana nilai-nilai cinta lingkungan hidup terintegrasi dalam budaya sekolah,” ujar salah satu anggota tim assesor.
Kunjungan ini menjadi momen refleksi sekaligus penguatan komitmen bagi seluruh warga sekolah. Dengan semangat kebersamaan, MTs N 1 Tegal menunjukkan bahwa pendidikan lingkungan hidup bisa menjadi bagian penting dari kegiatan pembelajaran sehari-hari.
Tim assesor memberikan apresiasi atas inisiatif sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat, bersih, dan ramah lingkungan. Hasil penilaian ini akan menjadi bahan pertimbangan lebih lanjut untuk menentukan apakah MTs N 1 Tegal layak meraih predikat Adiwiyata.
Kegiatan ini menjadi langkah nyata bagi MTs N 1 Tegal dalam menjadikan pendidikan lingkungan hidup sebagai bagian integral dari budaya sekolah. Semangat menjaga lingkungan diharapkan dapat terus tumbuh, menjadikan madrasah ini sebagai contoh bagi sekolah-sekolah lainnya di Kabupaten Tegal.