Pangkah (KUA)– Sebagai bentuk dukungan dalam membangun sinergitas lintas sektoral, Kantor Urusan Agama (KUA) Kec. Pangkah yang diwakili oleh Kusaeri, Penyuluh Agama Islam Kec. Pangkah, turut menghadiri Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (14/11/2024), bertempat di Ruang Maslahat, Kantor Kec. Pangkah Kab. Tegal.
Rakor ini diinisiasi oleh Camat Pangkah, Cahyono, dengan tujuan mengevaluasi progres penurunan stunting serta mengawasi pelaksanaan pendampingan keluarga di tingkat kecamatan. Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai elemen, termasuk perwakilan kecamatan, PLKB, KUA, Kepolisian, Koramil, pihak kesehatan, serta Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di tingkat desa.
Dalam sambutannya, Camat Cahyono menegaskan pentingnya rakor sebagai evaluasi rutin di lapangan. “Rakor ini tidak hanya sekadar kegiatan rutin, tetapi juga sebagai evaluasi lapangan. Kita harus mengukur apa yang sudah dicapai dan kendala yang dihadapi untuk segera dicarikan solusi,” jelasnya.
Abdul Ghofir, Penyuluh PLKB Kecamatan Pangkah, memaparkan tiga standar utama dalam percepatan penurunan stunting, yaitu keberadaan tim pendamping keluarga yang terlatih, tersedianya alat ukur atau aplikasi pengukuran, serta implementasi standar operasional percepatan penurunan stunting. Ia juga menekankan empat langkah pasti yang perlu diambil, yakni memastikan data sasaran, layanan yang merata, pemanfaatan intervensi, serta pelaporan yang terstruktur.
Sinergi dari berbagai unsur dianggap sangat penting dalam upaya penurunan stunting, termasuk peran KUA yang aktif memberikan bimbingan perkawinan (Bimwin) untuk calon pengantin. Dalam Bimwin, calon pengantin mendapatkan edukasi tentang membangun keluarga sakinah, menciptakan generasi berkualitas, dan ketahanan keluarga dalam menghadapi tantangan. KUA Kecamatan Pangkah pun berkomitmen untuk turut serta dalam upaya ini melalui kursus calon pengantin (Suscatin) yang dilaksanakan secara rutin.
Kusaeri, yang mewakili KUA dalam acara tersebut, menyampaikan, “KUA akan terus berupaya membantu pemerintah dalam menurunkan stunting. Melalui Bimwin yang masif, kami sampaikan informasi tentang stunting dan bahayanya kepada calon pengantin, termasuk pengecekan aplikasi Elsimil.” Komitmen KUA dalam penurunan stunting tak perlu diragukan lagi,” tegasnya.
Rapat koordinasi berjalan dengan lancar, ditutup dengan penyerahan hadiah Jambore Posyandu dan penyampaian rekomendasi untuk ditindaklanjuti oleh seluruh stakeholder di Kecamatan Pangkah. (Ksr/Mnr)