Lebaksiu – Sebanyak 22 kepala madrasah dari Kecamatan Lebaksiu dan Slawi berkumpul di WR. Sitanjung, Lebaksiu, Senin (11/11/2024), untuk mengikuti pembekalan menghadapi Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) Tahun 2024. PKKM dijadwalkan berlangsung mulai Selasa (12/11/2024) dengan tujuan menilai kinerja kepala madrasah sebagai pemimpin pendidikan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kasi Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Kabupaten Tegal, Haryono, S.H., M.Pd.I., serta pengawas madrasah Hj. Munasikhah dan H. Najib. Para peserta menerima arahan penting terkait pelaksanaan PKKM, termasuk perubahan yang diterapkan tahun ini.
Dalam sambutannya, Haryono menegaskan pentingnya PKKM sebagai tolok ukur kinerja kepala madrasah. Ia juga mengingatkan bahwa hasil penilaian akan disampaikan dalam forum pleno bersama tim penilai. “PKKM ini adalah potret kinerja bapak dan ibu kepala madrasah. Hasilnya akan dipaparkan bersama tim penilai untuk perbaikan ke depan,” jelasnya.
Hj. Munasikhah menambahkan bahwa PKKM 2024 memiliki perbedaan signifikan, yakni adanya kewenangan bagi kepala madrasah untuk melakukan penilaian mandiri terhadap kinerjanya. “Ini menjadi tantangan sekaligus kesempatan bagi kepala madrasah untuk refleksi diri dan menyusun langkah strategis ke depan,” ujarnya.
Kepala MIN 1 Tegal, H. Sekhudin, menyambut baik pembekalan ini. Ia menyebut kegiatan tersebut sangat membantu kepala madrasah dalam mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan. “Alhamdulillah, ini sangat bermanfaat. Kami berharap madrasah terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan,” katanya.
Selain materi tentang PKKM, pertemuan ini juga menjadi ajang diskusi antar kepala madrasah. Mereka berbagi pengalaman dan strategi untuk menghadapi tantangan di dunia pendidikan yang terus berkembang. Sinergi dan kolaborasi yang terbangun menjadi modal penting dalam pelaksanaan PKKM dan pengembangan madrasah.
PKKM tahun ini diharapkan tidak hanya menjadi alat evaluasi, tetapi juga motivasi untuk menciptakan madrasah yang unggul, inovatif, dan relevan dengan kebutuhan zaman. “Dengan PKKM, kami optimis madrasah akan mampu menghadirkan pendidikan yang bermutu dan berdaya saing,” ujar Haryono menutup sesi pengarahan.
Pertemuan ini mencerminkan komitmen para kepala madrasah untuk terus meningkatkan mutu pendidikan. Dengan persiapan matang, mereka optimis mampu menghadapi PKKM 2024 dan membawa perubahan positif bagi madrasah di Kabupaten Tegal.