Lebaksiu- Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan P5P2RA, MTsN 3 Tegal menggelar lomba pembuatan video bertemakan ajakan untuk menjaga lingkungan. Acara ini diadakan dengan tujuan meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya kelestarian alam serta dampak yang ditimbulkan dari kerusakan lingkungan. Mengusung proyek bertajuk “Sampahku Tanggung Jawabku,” lomba ini melibatkan siswa kelas 7 dan 8 yang sangat antusias untuk berpartisipasi, sekaligus sebagai tindak lanjut dari tema gaya hidup berkelanjutan yang menjadi fokus kegiatan.
Dalam lomba ini, setiap siswa ditantang untuk membuat video pendek berdurasi 2 hingga 5 menit yang berisi ajakan untuk menjaga lingkungan. Penilaian dilakukan berdasarkan kreativitas, partisipasi, bagian perkenalan, serta kekuatan ajakan dalam isi video yang mereka buat. Selain berkompetisi, siswa diharapkan dapat menuangkan ide-ide segar yang mendukung kampanye kelestarian alam, sehingga pesan yang ingin disampaikan mampu menggugah kesadaran penonton.
Hj. Nukbatun Nisa, S.Pd., selaku koordinator kegiatan, menyampaikan harapannya bahwa lomba ini dapat menjadi pengingat bagi siswa untuk bertanggung jawab terhadap lingkungan mereka. “Kami berharap lomba ini bisa menjadi pengingat bagi siswa untuk bertanggung jawab menjaga lingkungan. Selain itu, sebagai bentuk mengekspresikan ide dan kreativitas mereka dalam menciptakan konten yang bermanfaat untuk mengedukasi tentang isu-isu lingkungan,” ujarnya.
Antusiasme siswa terlihat dari tingginya partisipasi yang mereka tunjukkan. Kelas 7 dan 8 bersaing ketat dalam menghasilkan video-video edukatif dan menginspirasi. Banyak peserta yang memanfaatkan media dan teknologi sederhana untuk menyampaikan pesan yang kuat. Beberapa video menyoroti pentingnya pengelolaan sampah yang bertanggung jawab, seperti memisahkan sampah organik dan non-organik, serta membangun kesadaran kolektif untuk mengurangi penggunaan plastik.
Dalam penilaian akhir, kelas 7D dan 8A berhasil mendapatkan nilai tertinggi dalam perlombaan ini. Karya mereka dinilai memiliki kreativitas dan isi ajakan yang paling kuat, sehingga berhasil membawa mereka meraih penghargaan berupa sertifikat dan uang pembinaan. Penghargaan ini menjadi apresiasi bagi upaya keras siswa dan diharapkan dapat menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk terus mendukung kegiatan-kegiatan positif seperti ini.
Salah satu siswa pemenang lomba dari kelas 8A menyampaikan bahwa lomba ini memberikan mereka kesempatan untuk belajar lebih jauh tentang isu lingkungan. “Saya jadi lebih sadar bahwa menjaga lingkungan itu sangat penting, dan melalui lomba ini, kami bisa menyampaikan pesan itu ke orang lain,” ungkapnya. Pernyataan ini menunjukkan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfokus pada kompetisi, tetapi juga edukasi.
Dengan adanya lomba pembuatan video ini, diharapkan tidak hanya siswa, tetapi juga masyarakat luas bisa tergerak untuk berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan. Video-video karya siswa ini nantinya juga akan dipublikasikan melalui media sosial MTsN 3 Tegal, sehingga pesan untuk menjaga lingkungan dapat menjangkau lebih banyak orang dan menginspirasi mereka untuk mengambil tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Lomba ini diharapkan menjadi awal dari gerakan kesadaran lingkungan yang lebih luas di kalangan siswa. Melalui proyek “Sampahku Tanggung Jawabku,” MTsN 3 Tegal menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembelajaran berbasis proyek yang berorientasi pada aksi nyata, sekaligus mengembangkan kepedulian siswa terhadap masa depan lingkungan yang lebih hijau dan lestari.