Lebaksiu — Kebahagiaan tak terkira dirasakan Sakyla Zahra Al Barizky, siswa kelas VII MTsN 1 Tegal, setelah namanya diumumkan sebagai pemenang doorprize utama berupa umroh gratis dalam acara puncak Babakan Bersholawat 2024 pada Minggu (3/11). Pengundian ini dilakukan oleh Romo Kyai Muhammad Syafi’i Baidhowi, Pengasuh Pondok Pesantren Ma’hadut Tholabah Babakan Tegal, di Tugu Babakan, Lebaksiu, Tegal, yang menjadi lokasi utama kegiatan tahunan tersebut. Meski hujan gerimis turun, semangat para peserta dan pengunjung tetap tinggi, dan suasana berlangsung meriah hingga akhir acara.
Sakyla, yang berasal dari Tonjong, Brebes, tidak mampu menyembunyikan kebahagiaannya ketika namanya dipanggil sebagai penerima hadiah utama. Dengan mata berbinar dan senyum lebar, Sakyla menyatakan rasa syukurnya. “Alhamdulillah, ini adalah anugerah besar bagi saya, tidak pernah terpikirkan bahwa saya akan mendapatkan hadiah umroh ini. Kalau bisa hadiah ini akan saya berikan untuk orang tua saya,” ucapnya dengan penuh haru.
Acara puncak Babakan Bersholawat tahun ini semakin semarak dengan kehadiran TNI, polisi, serta pejabat pemerintah kabupaten Tegal yang bergabung bersama masyarakat Dukuh Babakan. Acara yang dipusatkan di Tugu Babakan ini diawali dengan gema sholawat yang menggema dari para santri, masyarakat, dan pengunjung yang hadir, dilanjutkan dengan pembacaan Maulid Simtudduror. Lantunan sholawat dan doa bersama ini mengalun indah, menciptakan suasana penuh kekhusyukan dan rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW.
Pengundian doorprize umroh yang dilakukan oleh Romo Kyai Muhammad Syafi’i Baidhowi menjadi rangkaian acara yang dinanti oleh para peserta. Saat nomor undian Sakyla disebut, tepuk tangan dan ucapan selamat menggema di sekitar Tugu Babakan. Banyak hadirin, termasuk siswa lain dari MTsN 1 Tegal, yang turut merasa bahagia atas keberuntungan Sakyla.
Babakan Bersholawat 2024 ini menjadi momen yang tak hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga memperkuat ikatan spiritual santri, masyarakat, dan pengunjung. Gema Sholawat ini membuktikan bahwa kecintaan kepada Rasulullah SAW dapat menyatukan berbagai lapisan masyarakat dalam suasana penuh kekhidmatan dan keindahan.
