Slarang Kidul–MIN 1 Tegal merupakan madrasah yang berkomitmen menjadi madrasah sehat dan bersih. Hal ini dibuktikan dengan menggelar aksi “Saturday Without Any Plastic Waste” Gerakan sehari tanpa sampah palstik yang digelar setiap hari sabtu. Aksi ini merupakan bentuk kampanye peningkatan kesadaran warga madrasah secara menyeluruh untuk mengurangi sampah plastik. Dalam aksi ini, Kepala madrasah, guru, pegawai, siswa dan para pedagang berkomitmen MIN 1 Tegal sehari tanpa palstik (2/11/2024).
Kegiatan aksi ini sebelumya telah dilaksanakan sosialisasi dan edukasi kepada seluruh warga madrasah termasuk orang tua siswa. “Madrasah telah memberikan sosialisasi dan edukasi tentang aksi sehari tanpa sampah plastic di MIN 1 Tegal kepada seluruh warga madrasah termasuk orang tua siswa”, kata H. Sekhudin selaku kepala MIN 1 Tegal.
Aksi “Saturday Without Any Plastic Waste” mengajak semua warga madrasah untuk menguatkan kepedulian terhadap dampak sampah plastik yang kian hari merusak bumi kita. Dengan memulai aksi ini, diharapkan warga madrasah berkontribusi dapat melindungi bumi dan dapat mewujudkan lingkungan madrasah yang bersih dan baik, jelas H. Sekhudin.
Aksi nyata MIN 1 Tegal merupakan bagian dari program madrasah yang bertujuan meningkatkan dan menguatkan kesadaran warga madrasah pentingnya menjaga kebersihan dan tanpa sampah palstik.
Orang tua siswa menyambut aksi ini dengan antuasias dan gembira. Hal ini disampaikan secara langsung saat diwawancarai pihak madrasah. “Saya sangat mendukung aksi ini supaya MIN 1 Tegal semakin bersih dan aksi ini tidak merepotkannya pihak orang tua”, kata salah satu siswa kelas 1.
Ghani siswa kelas 4 juga menginginkan aksi ini tidak dibatasi waktunya kalau bisa selama enam hari. “Saya senang membawa wadah sendiri kalau bisa seminggu sekalian agar MIN 1 Tegal semakin cemerlang hehe”, ujarnya sambil tersenyum malu-malu.
Aksi “Saturday Without Any Plastic Waste” sangat menakjubkan dapat mengurangi peredaran sampah plastik di MIN 1 Tegal hingga 90 persen. “Aksi ini sungguh sangat menakjubkan hanya sehari saja dapat mengurangi sampai hingga 90 persen”, Ungkap H. Sekhudin saat memantau aksi ini.
Tempat-tempat sampah yang biasanya penuh dan kadang tercecer karena sudah tidak muat lagi, dengan aksi tempat sampah nyaris kosong tudak isinya. Peran Kepala madrasah, guru, dan siswa sangat krusial dalam membantu mengenadalikan sampah di madrasah khususnya sampah palstik.
Semoga aksi nyata ini menjadi inspirasi semua pihak baik di madrasah maupun kantor Kementerian agama kab. Tegal.
Bertolak ke Saudi, Menag Penuhi Undangan Menteri Tawfiq dan Bahas Operasional Haji 1446 H
Siaran PersKementerian Agama RI Slawi- Menteri Agama Nasaruddin Umar hari ini, Sabtu (23/11/2024), bertolak ke Arab Saudi. Menag memenuhi undangan...
Selanjutnya