Margasari (KKM-MI) – Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKM-MI) dari Kecamatan Margasari dan Pagerbarang turut serta dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Penggunaan Dana BOS Madrasah yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Kabupaten Tegal. Acara ini berlangsung di Cafe Kedai Konangan, Margasari pada hari Rabu(23/10) dan dihadiri oleh staf Seksi Pendidikan Madrasah (Penma), pengawas madrasah, kepala sekolah, serta bendahara MI dari dua kecamatan tersebut.
Monev ini bertujuan untuk memastikan penggunaan Dana BOS di setiap madrasah sesuai dengan pedoman yang ditetapkan serta transparan dan akuntabel. Dalam kegiatan ini, peserta mendapatkan pemaparan terkait pengelolaan keuangan Dana BOS, termasuk pelaporan dan penggunaan dana untuk meningkatkan kualitas pendidikan madrasah.
Sejumlah hal penting dibahas dalam kegiatan tersebut, di antaranya adalah cara penyusunan laporan yang benar, optimalisasi penggunaan dana untuk kepentingan siswa, serta pentingnya pencatatan yang akurat oleh para bendahara madrasah. Para peserta yang terdiri dari kepala sekolah dan bendahara MI mendapatkan arahan langsung dari staf Seksi Penma Kemenag Tegal dan pengawas madrasah.
“Kegiatan monitoring dan evaluasi ini sangat penting untuk menjaga integritas dan memastikan bahwa Dana BOS digunakan dengan tepat sasaran, demi kemajuan madrasah,” ujar pengawas madrasah.
Dalam kesempatan tersebut, peserta juga diajak berdiskusi mengenai kendala-kendala yang dihadapi dalam pengelolaan Dana BOS, serta mencari solusi bersama agar tidak ada lagi kesalahan dalam pelaporan atau penggunaan dana di masa mendatang.
Acara yang berlangsung pada hari Rabu ini tidak hanya menjadi ajang monitoring, tetapi juga wahana untuk memperkuat koordinasi antara madrasah dan Kementerian Agama Kabupaten Tegal. Ketua KKM- MI Kecamatan Margasari menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dalam memberikan pemahaman yang lebih jelas terkait regulasi dan pelaksanaan penggunaan Dana BOS.
“Harapannya, dengan adanya monitoring dan evaluasi secara berkala, madrasah-madrasah di wilayah Margasari dan Pagerbarang dapat semakin baik dalam pengelolaan keuangan, sehingga dana yang ada bisa benar-benar dimanfaatkan untuk peningkatan kualitas pembelajaran,” ungkapnya.
Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan laporan monitoring oleh tim dari Kemenag kepada masing-masing madrasah peserta, dengan harapan adanya peningkatan kualitas manajemen dan transparansi dalam penggunaan Dana BOS di masa mendatang.