Lebaksiu (MTsN 1 Tegal) – Peringatan Hari Santri Nasional 2024 di MTsN 1 Tegal berlangsung dengan penuh semangat dan kegembiraan. Dengan tema “Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan”, acara ini menjadi momentum penting bagi seluruh warga sekolah, terutama para siswa yang merupakan santri, untuk mengingat kembali peran santri dalam sejarah perjuangan bangsa dan menyongsong masa depan yang lebih cerah. Salah satu momen yang paling menggugah adalah ketika Mars Hari Santri dan Yalal Wathon bergema di lapangan indoor madrasah, dibawakan dengan semangat membara oleh paduan suara dan diikuti seluruh siswa.
Sejak pagi, suasana di MTsN 1 Tegal sudah dipenuhi antusiasme. Siswa dan guru berkumpul di lapangan indoor untuk memulai rangkaian acara. Dengan nuansa khas santri, mereka mengenakan sarung, peci, dan busana Islami, menambah semarak peringatan Hari Santri Nasional yang diperingati pada Selasa (22/10/2024). Ainurrofiq selaku pembina apel dalam sambutannya mengingatkan pentingnya peran santri di masa lalu, kini, dan masa depan. “Santri adalah tulang punggung perjuangan bangsa. Dengan semangat juang yang diwariskan dari para pendahulu, kita harus merengkuh masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Setelah sambutan, paduan suara MTsN 1 Tegal tampil untuk mengumandangkan Mars Hari Santri. Dengan kompak dan penuh percaya diri, mereka melantunkan lirik-lirik yang menggugah semangat dan rasa kebanggaan sebagai santri. Lantunan lagu tersebut disambut oleh seluruh siswa yang dengan riang dan gembira ikut bernyanyi. Lirik-lirik Mars Hari Santri yang menekankan semangat juang, keteguhan iman, dan kesetiaan pada tanah air, menggetarkan seluruh lapangan indoor. Suasana yang semarak ini tidak hanya mencerminkan rasa cinta para siswa terhadap nilai-nilai santri, tetapi juga semangat untuk terus menjaga kebersamaan dan persatuan.
Momen kebersamaan tersebut berlanjut dengan dinyanyikannya lagu Yalal Wathon, sebuah lagu yang sangat terkenal di kalangan santri. Lagu ini memiliki makna mendalam tentang cinta tanah air dan kewajiban setiap warga negara untuk menjaga keutuhan bangsa. Suara paduan suara yang harmonis dipadukan dengan semangat para siswa menciptakan suasana haru dan patriotisme. Dengan penuh penghayatan, mereka menyanyikan lirik-lirik yang menggugah kecintaan pada Indonesia, seolah menyatukan tekad mereka untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah berbagai tantangan zaman.
Lagu Yalal Wathon yang bermakna “Cinta Tanah Air” menjadi simbol penting dalam peringatan ini. Pesan yang disampaikan melalui lagu tersebut sangat jelas: bahwa mencintai tanah air adalah bagian dari iman. Para siswa, yang merupakan generasi penerus bangsa, tidak hanya dituntut untuk cerdas dalam pendidikan, tetapi juga memiliki semangat juang dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan yang diwariskan oleh para pendahulu, termasuk santri yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.
Kepala MTsN 1 Tegal menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh siswa dan guru yang telah menyukseskan acara tersebut. Melalui tema “Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan”, kita semua diajak untuk tidak hanya mengenang perjuangan para santri di masa lalu, tetapi juga menyiapkan diri kita menghadapi masa depan yang penuh tantangan. Lagu Mars Hari Santri dan Yalal Wathon yang kita nyanyikan hari ini adalah pengingat bahwa santri harus terus berkontribusi bagi agama dan bangsa,” ucapnya.
Acara peringatan Hari Santri Nasional di MTsN 1 Tegal berlanjut dengan doa bersama untuk mendoakan keselamatan bangsa, tidak hanya merayakan Hari Santri sebagai peristiwa seremonial, tetapi juga sebagai pengingat akan pentingnya peran santri dalam membangun masa depan yang berlandaskan pada iman, persatuan, dan cinta tanah air.