MTsN 3 Tegal adakan Diseminasi Penguatan Kurikulum Merdeka dan Pembinaan Kepala Madrasah

Lebaksiu- Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah, MTsN 3 Tegal menggelar acara Diseminasi Penguatan Kurikulum Merdeka dan Pembinaan Kepala Madrasah di ruang guru MTsN 3 Tegal, pada hari Sabtu, (19/10). Kegiatan ini dihadiri oleh kepala madrasah, dewan guru, dan staf tata usaha.
Dalam kegiatan diseminasi, informasi disampaikan dalam forum terutama pembahasan mengenai Kurikulum Merdeka sebagai langkah strategis untuk menciptakan pembelajaran yang lebih fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Kurikulum Merdeka memberikan ruang bagi madrasah untuk berinovasi dan menyesuaikan metode pembelajaran dengan karakteristik siswa. Selain itu, dibahas juga mengenai berbagai aspek Kurikulum Merdeka, termasuk prinsip-prinsip dasar, implementasi di lapangan, serta tantangan yang mungkin dihadapi oleh kepala madrasah dan guru.
Berikutnya, acara dilanjutkan dengan pembinaan dari Kepala MTsN 3 Tegal, Drs. H. Nur Hamid, M.Pd.I yang menekankan kembali mengenai kedisiplinan guru dan karyawan selama melaksanakan tugas-tugasnya. Beliau juga memberikan motivasi agar senantiasa menjaga semangat dalam bekerja. Menurutnya, penting bagi guru dan karyawan untuk bisa mengatur ritme dalam bekerja agar yang sudah baik bisa menjadi semakin baik dan yang belum baik bisa segera diperbaiki.
“Kegiatan pembinaan dan evaluasi semacam ini adalah wadah diskusi yang banyak sekali manfaatnya. Kita bisa saling mengingatkan atas kekurangan satu sama lain dan tidak perlu merasa tersinggung karena semua ini tujuannya adalah demi kebaikan bersama.”ujar Kepala Madrasah dalam pembinaannya.
Selain pembinaan dari Kepala Madrasah, beberapa informasi juga disampaikan oleh jajaran wakil kepala. Kaitannya dengan agenda kegiatan yang akan diadakan dalam waktu dekat, seperti adanya supervisi dan pengisian skp triwulan 3 pada e-kinerja. Ada pula sesi evaluasi, pengisian angket, dan diskusi tentang pembaruan aturan bagi guru dan pegawai di lingkungan MTsN 3 Tegal.
Acara ditutup dengan penekanan bahwa kolaborasi antara kepala madrasah, guru, dan stakeholder pendidikan lainnya sangat penting untuk kemajuan madrasah. Diharapkan, dengan adanya diseminasi dan pembinaan ini, seluruh dewan guru dan karyawan lebih semangat dalam menjaga integritas dan profesionalismenya demi meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.