Slawi ( Pokjawas-PAI )– Kecamatan Slawi berhasil menunjukkan dominasinya dalam Lomba MAPSI (Mata Pelajaran dan Seni Islami) SD ke-25 tingkat Kabupaten Tegal dengan keluar sebagai juara umum. Prestasi ini menjadi bukti nyata atas kualitas pembinaan agama dan keterampilan seni Islami yang baik di wilayah tersebut.
Lomba yang diselenggarakan di SDIT Al-Furqon, Slawi, pada Sabtu (19/10), mempertemukan peserta dari berbagai kecamatan di Kabupaten Tegal. Sebanyak 13 cabang lomba yang berkaitan dengan pendidikan agama Islam dan seni Islami dipertandingkan, meliputi Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ), Adzan, Iqomah, Praktek Wudhu dan Shalat, Hifzil Qur’an, Tilawah, Macapat, Khitobah, Cerita Islami, Khot, Kaligrafi, Duet Religi, dan Rebana.
Acara ini dibuka oleh Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tegal yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya memperkuat generasi Z dengan kegiatan-kegiatan positif. “Melalui lomba seperti ini, kita tidak hanya mengasah kemampuan anak-anak di bidang agama dan seni, tetapi juga membangun karakter yang kuat dan nilai-nilai keagamaan sejak dini. Hal ini penting sebagai bekal untuk menghadapi masa depan yang penuh tantangan,” ujarnya.
Dengan menampilkan performa terbaik di berbagai cabang lomba, para peserta dari Kecamatan Slawi berhasil meraih prestasi gemilang. Ketua Pokjawas PAI Kabupaten Tegal, Hj. Muftikha, turut memberikan apresiasi kepada seluruh peserta, khususnya Kecamatan Slawi yang berhasil menyabet juara umum. “Selamat kepada semua peserta, terutama Kecamatan Slawi yang menunjukkan kualitas luar biasa. Lomba MAPSI ini bukan hanya soal kemenangan, tetapi juga tentang memperkuat nilai-nilai agama dan kreativitas seni Islami,” ucapnya.
Keberhasilan ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kecamatan Slawi dan diharapkan dapat memotivasi generasi muda untuk terus meningkatkan kemampuan dalam bidang agama dan seni budaya Islami. Ajang MAPSI ini juga membuktikan bahwa pembinaan agama dan seni Islami di Kabupaten Tegal terus berkembang dengan baik, menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam moral dan spiritual.
Lomba MAPSI SD ke-25 ini menjadi momentum penting dalam memperkuat fondasi keagamaan dan budaya Islami di kalangan siswa, serta menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain untuk terus berinovasi dalam pembinaan agama dan seni budaya di tingkat sekolah dasar.
Kontributor : Hj.Muftikha, Editor : Hasan Basri