Bojong (MTsN4Tegal) – Dalam suasana penuh semangat, MTs Negeri 4 Tegal menggelar tahapan Pemilihan Ketua OSIS (PILKETOS) dengan agenda penyampaian visi dan misi dari para calon ketua dan wakil ketua OSIS yang berlangsung pada hari Sabtu (19/10). Acara ini merupakan bagian dari proses kampanye yang mirip dengan pemilihan umum, tetapi dalam skala sekolah. Para pemilih adalah seluruh warga madrasah, mulai dari siswa, guru, hingga staf.
Tedy Haryono, S.Pd.I.,Wakil Kepala Madrasah, dalam sambutannya mengatakan bahwa PILKETOS adalah kegiatan tahunan yang penting dalam membentuk calon pemimpin masa depan. “Pemilihan Ketua OSIS ini bukan hanya ajang untuk memilih pemimpin siswa, tetapi juga sebagai latihan berdemokrasi yang baik bagi para peserta didik,” ujarnya.
Pada PILKETOS tahun ini, tiga pasangan calon tampil untuk menyampaikan visi dan misi mereka:
1. Nomor Urut 1:Melandri Salman Alfarizi dan Nafis Ni’matul Udzma
– Pasangan ini mengusung visi untuk melanjutkan dan menyempurnakan program-program OSIS yang telah berjalan dengan baik, serta menciptakan inovasi baru yang dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam kegiatan madrasah.
2. Nomor Urut 2: Chayfa Chanania R dan Kevin Alfaro
– Pasangan ini berfokus pada peningkatan kinerja OSIS melalui upaya memperkuat hubungan antara madrasah dan lingkungan sekitarnya, termasuk membangun lebih banyak kolaborasi dengan masyarakat di sekitar madrasah.
3. Nomor Urut 3:Abdul Jalal dan Suci Ramadanti
– Pasangan ini membawa visi baru yang berfokus pada peningkatan kualitas literasi dan numerasi di madrasah, terutama melalui program perpustakaan dan pembudayaan membaca di kalangan siswa.
Setiap calon berusaha memikat perhatian pemilih dengan menyampaikan ide-ide segar dan solusi untuk membawa perubahan positif bagi madrasah. Tak hanya itu, mereka juga menawarkan berbagai program kerja untuk memperkuat peran OSIS sebagai organisasi yang mampu mendorong prestasi akademik dan kegiatan non-akademik di sekolah.
Menurut Ali Masyrukhi, guru sekaligus Pembina OSIS MTs Negeri 4 Tegal, visi dan misi yang disampaikan harus relevan dengan kondisi dan kebutuhan madrasah saat ini. “Visi dan misi yang baik adalah yang dapat membawa madrasah ke arah yang lebih baik, tidak hanya dalam hal prestasi, tetapi juga dalam karakter siswa,” jelasnya.
Acara penyampaian visi dan misi ini disambut antusias oleh seluruh siswa. Proses demokrasi ini menjadi pengalaman berharga bagi mereka, karena tidak hanya belajar memilih pemimpin, tetapi juga belajar bagaimana menyampaikan gagasan dengan baik.
PILKETOS di MTs Negeri 4 Tegal diharapkan dapat menghasilkan pemimpin OSIS yang mampu membawa perubahan dan berkontribusi aktif dalam meningkatkan prestasi madrasah.