Slawi ( IPARI ) – Dalam rangka menyukseskan pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang damai dan kondusif, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Tegal bersama Pokjaluh Lintas Agama dan Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kankemenag Kabupaten Tegal menggelar Deklarasi Kampanye Damai. Acara ini berlangsung di Lapangan Tenis Kankemenag Kab. Tegal, dihadiri berbagai elemen masyarakat serta tokoh lintas agama.
Deklarasi ini dihadiri oleh Kepala Kankemenag Kab. Tegal, H. Moh. Aqsho, beserta para Kasi, Kepala KUA, Pengawas, Kepala Madrasah, tokoh agama, pengurus FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama), dan seluruh penyuluh agama dari berbagai wilayah di Kabupaten Tegal. Kegiatan ini diawali dengan doa bersama dari para tokoh agama, dimulai dengan doa dari perwakilan agama Khonghucu hingga Islam, yang mencerminkan semangat kerukunan antar umat beragama.
Dalam sambutannya, H. Moh. Aqsho menekankan pentingnya kolaborasi antar umat beragama untuk menjaga suasana damai selama proses Pilkada. “Mari kita jaga toleransi dan saling menghormati meskipun kita berbeda pendapat. Pilkada ini adalah momentum untuk memperkuat persatuan dan keharmonisan di tengah perbedaan,” ujarnya.
Puncak acara ditandai dengan pembacaan ikrar damai yang dipimpin oleh Ketua Pokjaluh sekaligus Ketua IPARI Kab. Tegal, diikuti oleh seluruh peserta yang hadir. Ikrar tersebut menjadi simbol komitmen bersama dalam mendukung Pilkada yang bersih, adil, dan demokratis.
Kegiatan ini diakhiri dengan penandatanganan Deklarasi Kampanye Pilkada Damai oleh seluruh peserta, sebagai wujud nyata komitmen menjaga kerukunan dan kedamaian di Kabupaten Tegal selama Pilkada berlangsung. Harapannya, deklarasi ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk menciptakan suasana Pilkada yang harmonis dan demokratis.
Kontributor : Joko , Editor : Hasan Basri