Pangkah ( IPARI ) – Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kecamatan Pangkah sukses menuntaskan kajian Kitab Mawa’idhul Ushfuriyah karya Syekh Muhammad bin Abu Bakar. Kitab yang berisi 40 Hadis Nabi serta dilengkapi dengan faedah, sejarah, dan kisah-kisah sufi ini telah dikaji oleh para penyuluh sejak tahun 2021. Kajian ini menjadi bagian dari program FKPAI untuk meningkatkan pengetahuan dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) para penyuluh agama di Kecamatan Pangkah.
Pada pertemuan yang digelar hari ini Senin ( 14/10 ), usai apel pagi, para penyuluh menuntaskan kajian hadis ke-40, halaman 29-30. “Alhamdulillah, hari ini kami telah sampai pada hadis terakhir. Ini menandakan bahwa kitab Mawa’idhul Ushfuriyah telah khatam,” ungkap Muktaromah, Penyuluh Fungsional KUA Kecamatan Pangkah.
Kajian ini dipimpin oleh Solahudin, salah satu penyuluh agama yang juga bertindak sebagai mutholi’ (pembaca) kitab. Ia memulai dengan pembacaan surat Al-Fatihah, kemudian melanjutkan dengan membaca, menerjemahkan, dan memaknai hadis ke-40 yang diriwayatkan oleh Ibn ‘Abbas ra. Dalam hadis tersebut, Nabi Muhammad SAW bersabda tentang tanda-tanda akhir zaman, di mana manusia berperilaku seperti syaithan meskipun wajahnya tetap seperti manusia. Hadis ini menggambarkan betapa kerasnya hati manusia di akhir zaman yang kehilangan kasih sayang dan kecenderungan melakukan keburukan.
“Hadis ini mengingatkan kita tentang bahaya moralitas yang merosot di akhir zaman. Sebagai penyuluh, kita harus mampu menyampaikan nilai-nilai kebaikan dan mencegah kemunkaran di masyarakat,” ujar Solahudin. Setelah menyelesaikan kajian, acara ditutup dengan doa bersama.
Solahudin berharap apa yang telah dipelajari melalui kajian kitab ini tidak hanya memperkaya wawasan para penyuluh, tetapi juga dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari dan disampaikan kepada masyarakat, khususnya kelompok sasaran binaan para penyuluh. “Semoga ilmu yang telah kita pelajari bermanfaat dan mampu kita terapkan dalam kehidupan serta menjadi pencerahan bagi umat,” harapnya.
Sebagai tanda khatamnya kajian Kitab Mawa’idhul Ushfuriyah, FKPAI Kecamatan Pangkah mengadakan acara tasyakuran sederhana bersama keluarga besar KUA Kecamatan Pangkah. “Insya Allah, kajian selanjutnya akan kita lanjutkan dengan kitab baru yang membahas tema Fiqih,” tutur Solahudin menutup acara.
Acara ini menjadi bukti komitmen FKPAI Kecamatan Pangkah dalam terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi para penyuluh agama Islam, sehingga mereka mampu menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.(Mh)