Pagerbarang (IPARI) – Gedung Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Pagerbarang menjadi tempat kegiatan pembinaan nadzir yang dihadiri oleh 40 peserta dari Kecamatan Dukuhwaru dan Pagerbarang. Kegiatan yang digelar pada Rabu (9/10/2024) ini bertujuan untuk memperkuat peran nadzir dalam pengelolaan dan pemanfaatan wakaf secara maksimal.
Acara yang berlangsung di Gedung MWC NU Kecamatan Pagerbarang ini dipimpin oleh Ketua Panitia, Dra. Hj. Eni Ma’muroh, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya pembinaan bagi para nadzir agar lebih memahami hak dan tanggung jawab dalam pengelolaan aset wakaf.
Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Tegal, H. Khalimi hadir sebagai pemateri kedua dan memberikan paparan mendalam mengenai konsep wakaf dan mekanismenya. Sebelumnya, Kepala KUA Pagerbarang, H. Khasbulloh, S.Th.I, menjadi pemateri pertama dengan menjelaskan secara detail tentang nadzir wakaf, tugas, serta hak-hak yang dimiliki nadzir.
“Pengelolaan wakaf yang baik memerlukan pemahaman mendalam dari para nadzir, sebab mereka memegang peran penting dalam menjaga dan mengoptimalkan manfaat dari aset-aset wakaf bagi umat,” kata H. Khasbulloh dalam paparannya.
Sementara itu, H. Khalimi menambahkan bahwa peran nadzir tak hanya sebatas mengelola wakaf, tetapi juga memastikan bahwa aset-aset wakaf digunakan sesuai dengan tujuan syariah dan membawa maslahat bagi masyarakat.
Peserta yang hadir terlihat antusias mengikuti materi yang disampaikan, dengan harapan dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh untuk mengelola wakaf di wilayah masing-masing secara lebih profesional dan amanah.