Lebaksiu– Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Tegal menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila dengan suasana penuh khidmat dan nasionalisme. Dipimpin oleh Bapak Ahmad Zahid sebagai pembina upacara, kegiatan ini dihadiri oleh seluruh siswa, guru, dan staf madrasah.
Upacara dimulai tepat pukul 07.00 WIB dengan pengibaran bendera Merah Putih yang diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Seluruh peserta upacara berdiri tegak dalam keheningan, mencerminkan rasa hormat kepada simbol negara. Para siswa kemudian mendengarkan ikrar setia kepada Pancasila, yang dibacakan oleh perwakilan siswa, sebagai bentuk komitmen untuk terus mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam amanatnya, Ahmad Zahid menekankan pentingnya akhlakul karimah atau akhlak yang baik sebagai fondasi utama dalam membentuk karakter bangsa. “Akhlak yang baik tidak hanya membangun pribadi yang unggul, tetapi juga menjadi kunci dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya di hadapan ratusan siswa yang hadir.
Ia juga mengingatkan para peserta upacara untuk tidak sekadar mengenang perjuangan para pahlawan, tetapi lebih dari itu, harus mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam keseharian mereka. Beliau menyoroti peran generasi muda sebagai penerus bangsa yang harus berakhlak mulia, berbuat baik kepada sesama, serta menjaga lingkungan.
Kepala Madrasah, dalam sambutannya, memberikan refleksi mendalam tentang makna kehidupan yang sementara dan pentingnya menjaga bumi yang kita diami. Ia juga menegaskan bahwa meski kiamat pasti tiba, manusia tidak boleh menjadi penyebab kehancuran tersebut. “Kita hidup di dunia ini hanya sementara, jangan sampai kita menjadi penyebab datangnya kiamat dengan merusak lingkungan atau bertindak tidak benar,” katanya.
Lebih lanjut, beliau juga mengajak semua peserta upacara untuk mengenang kembali peristiwa kelam pada tahun 1965, saat Indonesia diguncang pemberontakan G30S/PKI. Meski demikian, berkat keteguhan dan kekuatan Pancasila, negara ini tetap kokoh dan mampu bertahan dari ancaman tersebut.
“Saat ini kita harus bersyukur kepada Allah SWT karena negara ini tetap berdiri tegak. Mari kita doakan para pahlawan yang telah berjuang untuk mempertahankan ideologi bangsa, serta mereka yang telah berjasa bagi madrasah ini, termasuk para guru, orang tua, dan para pendiri MTsN 1 Tegal,” ucap Ahmad Zahid penuh haru.
Sebagai penutup, Ahmad Zahid memberikan pesan inspiratif kepada para siswa MTsN 1 Tegal. Ia mengingatkan mereka untuk selalu menjadi anak-anak yang berakhlakul karimah, menghormati guru, bersikap baik kepada sesama, dan menjaga lingkungan sekitar. “Tetaplah menjadi generasi yang memiliki akhlak mulia, karena itulah modal terbesar dalam hidup kita sebagai warga negara dan umat yang beriman,” tutupnya.
Upacara ini menjadi momen berharga bagi seluruh warga MTsN 1 Tegal untuk kembali merenungkan pentingnya nilai-nilai Pancasila dan akhlakul karimah dalam membangun masa depan bangsa yang lebih baik.