Slawi(IGRA) — Dalam rangka meningkatkan sinergi dan kualitas kepemimpinan di lingkungan Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA), telah diselenggarakan Rapat Koordinasi dan Gathering Koordinator IGRA se-Eks Karesidenan Pekalongan. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari di Hotel Ashafana Guci-Tegal, kegiatan ini mengusung tema “Great Leader, Great Influencers”, dengan tujuan memperkuat peran para pemimpin di dunia pendidikan anak usia dini. ( 27-28/09/2024).
Acara ini dihadiri 52 orang dari koordinator IGRA dari seluruh kabupaten/kota di wilayah eks Karesidenan Pekalongan, meliputi Kabupaten Tegal, Kota Tegal, Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Kabupaten Batang, dan Kabupaten Pemalang. Peserta yang hadir terdiri dari Majelis Hikmah dan Pengurus PD IGRA.
Kegiatan pada hari pertama dimulai dengan rapat koordinasi, di mana seluruh peserta berdiskusi mengenai berbagai kebijakan dan program strategis yang akan dilaksanakan dalam meningkatkan mutu pendidikan Raudhatul Athfal di wilayah masing-masing. Dalam rapat ini, para peserta juga membahas tantangan dan peluang yang dihadapi dalam pengembangan pendidikan berbasis agama, khususnya di era digital dan globalisasi.
Koordinator IGRA Eks Karesidenan Pekalongan- Dra. Hj. Rokhyati, dalam sambutannya, menekankan pentingnya kolaborasi antar daerah serta peningkatan kompetensi guru. “Sebagai pemimpin dan pendidik, kita harus memiliki visi yang jelas dan kemampuan mempengaruhi perubahan positif di lingkungan kerja kita. Hanya dengan menjadi pemimpin yang hebat dan pemberi pengaruh yang baik, kita bisa membawa perubahan signifikan bagi dunia pendidikan,” ungkapnya.
Acara dilanjutkan dengan gathering yang lebih fokus pada peningkatan kapasitas kepemimpinan peserta. Dengan tema “Great Leader, Great Influencers” yang diisi oleh Coach Alife Lavantine, MCht, Cnnlp., para peserta mendapatkan berbagai materi dan pelatihan mengenai kepemimpinan efektif dan cara menjadi figur yang mampu memotivasi dan menginspirasi orang lain, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat.Dalam sesi ini, hadir beberapa narasumber berpengalaman dari dunia pendidikan dan kepemimpinan yang memberikan motivasi serta strategi kepemimpinan modern.
Salah satu materi yang menarik perhatian adalah bagaimana seorang pemimpin pendidikan dapat menggunakan teknologi dan media sosial secara bijak untuk menyebarkan pengaruh positif serta mendukung perkembangan pendidikan karakter bagi anak-anak usia dini.Dengan berakhirnya acara Rapat Koordinasi dan Gathering ini, para peserta merasa semakin termotivasi untuk meningkatkan peran mereka sebagai pemimpin yang tidak hanya mampu memimpin, tetapi juga menjadi pengaruh positif di komunitasnya.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat jejaring kerja sama antar wilayah dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan Raudhatul Athfal di eks Karesidenan Pekalongan.“Dari kegiatan ini, saya belajar bahwa kepemimpinan bukan hanya tentang memerintah, tetapi tentang menginspirasi dan membawa dampak positif bagi orang-orang di sekitar kita,” ujar Ketua PD IGRA Kab. Tegal – Ani Suryani.
Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan IGRA mampu melahirkan pemimpin-pemimpin pendidikan yang unggul dan mampu menjadi penggerak perubahan menuju pendidikan yang lebih baik, khususnya di wilayah Eks Karesidenan Pekalongan.(hsn)