Slawi (Humas) – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan agama di era digital, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal mengadakan kegiatan pembinaan bagi Guru Pendidikan Agama Islam (Guru PAI) Sekolah Dasar (SD) di wilayah Slawi dan Dukuhwaru. Kegiatan ini berlangsung di SDN Slawi Kulon 02 dengan dihadiri oleh 35 Guru PAI dari berbagai sekolah di dua kecamatan tersebut. Kamis (26/9/2024)
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal menekankan pentingnya peran Guru PAI sebagai teladan bagi siswa-siswi di tengah perkembangan teknologi digital. “Guru Agama harus bisa menjadi contoh dalam memanfaatkan teknologi untuk kebaikan, termasuk dalam pengajaran agama yang interaktif dan relevan dengan dunia digital,” ujarnya.
Selain itu, para Guru PAI juga diberikan pelatihan tentang strategi pembelajaran di era digital, di mana mereka didorong untuk mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dengan penggunaan media digital yang positif. Hal ini bertujuan agar siswa-siswi tidak hanya memiliki keterampilan digital, tetapi juga moral dan etika yang kuat berdasarkan ajaran agama Islam.
Dengan kehadiran 35 Guru PAI dari wilayah Slawi dan Dukuhwaru, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan pendidikan agama Islam di sekolah-sekolah dasar. Para guru diharapkan bisa lebih kreatif dan inovatif dalam menyampaikan materi ajar, sehingga siswa-siswi dapat lebih memahami dan menerapkan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari di era digital.
Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari para peserta. Mereka menyatakan siap untuk mengimplementasikan ilmu yang didapat guna membentuk generasi muda yang berakhlak mulia dan bijak dalam menggunakan teknologi.
“Guru PAI sebagai teladan di era digital, bukan hanya mengajarkan materi agama, tapi juga memberikan contoh nyata bagaimana mengintegrasikan nilai agama dengan perkembangan zaman,” tutup Kepala Kantor Kementerian Agama dalam acara tersebut. (adm)