Margasari (Humas) – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal, H.M. Aqsho, mengungkapkan apresiasinya terhadap terlaksananya Pembinaan dan Monitoring Evaluasi (Monev) Tunjangan Profesi Guru (TPG) bagi para Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) Sekolah Dasar di wilayah Kecamatan Margasari dan Pagerbarang.
Kegiatan ini dihadiri oleh 31 GPAI penerima TPG dan berlangsung di Gedung Guru KWK Kecamatan Margasari, Rabu (25/9/2024).
Dalam kesempatan tersebut, H.M. Aqsho menyampaikan bahwa acara pembinaan dan Monev ini merupakan bagian penting dari upaya peningkatan kualitas pendidikan agama di Kabupaten Tegal. Ia mengapresiasi antusiasme para guru dalam mengikuti kegiatan ini dan berharap melalui pembinaan tersebut, para guru semakin termotivasi untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam mendidik siswa-siswi.
“Pembinaan dan Monev ini sangat penting untuk memastikan bahwa penerapan TPG sejalan dengan tujuan meningkatkan profesionalisme guru. Saya berterima kasih atas partisipasi aktif semua pihak yang terlibat, dan semoga kegiatan ini memberikan manfaat besar bagi kemajuan pendidikan agama Islam di sekolah-sekolah dasar kita,” ujar H.M. Aqsho.
Ia menambahkan bahwa dalam dunia pendidikan modern, pendekatan yang kreatif dan inovatif sangat dibutuhkan. Guru diharapkan mampu menyesuaikan metode pengajaran agar lebih relevan dengan kebutuhan zaman dan lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari siswa.
Selain memberikan apresiasi, H.M. Aqsho juga mendorong para GPAI untuk terus berinovasi dalam proses pembelajaran. Dengan dukungan TPG, ia berharap para guru dapat memberikan dampak signifikan dalam membentuk karakter siswa yang berakhlak dan berprestasi.
Menurutnya, para Guru PAI tidak hanya bertugas menyampaikan materi pembelajaran, tetapi juga harus menjadi teladan yang nyata bagi siswa-siswinya dalam perilaku sehari-hari. “Guru PAI harus mampu memberikan contoh yang baik, menjadi sosok yang bisa diteladani dalam sikap, tutur kata, dan perilaku. Karena, melalui keteladanan inilah siswa-siswi akan lebih mudah menyerap nilai-nilai agama yang diajarkan,” ujar H.M. Aqsho.
Melalui pembinaan ini, para guru diharapkan dapat terus berinovasi dalam menciptakan suasana pembelajaran yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga efektif dalam membentuk kepribadian siswa yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia. (adm)