Suradadi (IGRA) – RA Al Muntaha Desa Jatibogor Kecamatan Suradadi Kabupaten Tegal menyelenggarakan outing class dalam rangka kegiatan puncak tema “Kendaraan Darat”, yaitu pengenalan Kendaraan Pemadam Kebakaran, pada Sabtu (14/9/2024).
Kegiatan ini dilaksanakan di Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Tegal, diikuti sebanyak seratus dua puluh lima orang yang terdiri dari peserta didik, wali murid dan guru RA Al Muntaha.
Para peserta begitu antusias mendengarkan materi Pengenalan Atribut Petugas Damkar dan Tugas-tugasmya yang disampaikan oleh Warmin selaku narasumber sekaligus Tim Dinas Damkar.
“Petugas Damkar memiliki peran yang sangat penting dan tanggung jawab yang besar, tidak hanya berkutat pada pemadaman kebakaran semata, namun juga penanganan bencana alam, penyelamatan korban, serta penanganan bahan berbahaya dan beracun.” Begitu ungkap narasumber Ria Candra Dewi. Peserta didik juga diajak untuk praktek cara memegang selang air apabila terjadi kebakaran.
Kegiatan outing class ini juga melibatkan wali murid untuk melakukan simulasi cara menangani kebakaran kecil pada kompor gas maupun tabung gas. Sebagai penghujung kegiatan peserta didik diajak naik kendaraan Damkar keliling kantor dan hujan-hujanan.
Kegiatan kunjungan ini dibuka oleh Kepala Seksi Inspeksi Investigasi dan pemberdayaan (Kasi IIP) Titin Hayati. Pada kesempatan itu beliau mengatakan “Pentingnya memberikan edukasi pengenalan pemadam kebakaran sejak dini, semoga kegiatan ini dapat menambah pengetahuan bagi peserta didik.” imbuhnya
Kepala RA Al Muntaha Dwi Astuti menyampaikan kegiatan kunjungan ini bertujuan untuk mengenalkan profesi pemadam kebakaran dan memberikan pengetahuan tentang keselamatan, mengembangkan keterampilan sosial dan emosional, keterampilan motorik, serta memberikan suasana baru dalam pembelajaran sesuai tema yaitu tema kendaraan.
“Kami berikan apresiasi kepada para petugas Damkar karena anak-anak dapat ilmu tentang menangani kebakaran, sekaligus diperkenalkan peralatan pemadam kebakaran, serta memahami kendaraan Damkar. Harapan kami setelah kunjungan ini anak-anak sudah tahu bahaya akibat api.” Paparnya (DA)