(Humas) Slawi-Dalam rangka menyambut tahun pembelajaran 2024/2025, MIN 2 Tegal mengadakan kegiatan workshop yang dikemas dengan istilah “NGAJI KURIKULUM”. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (22/07/24) yang dihadiri oleh kepala madrasah, guru dan pegawai MIN 2 Tegal serta pengawas madrasah Kec. Pangkah.
Kegiatan Ngaji Kurikulum ini dilaksanakan dengan mengundang beberapa narasumber yang ahli dalam bidang Pendidikan dan kurikulum diantaranya Bapak Kasori selaku Kasubag TU Kemenag Kab. Tegal, Bapak Haryono selaku Kasi PENMA Kemenag Kab. Tegal dan Bapak Subroto selaku pengawas DIKBUD Kab. Tegal di mana materi Ngaji Kurikulum inimeliputi Penguatan Motivasi GTK MIN 2 Tegal dan Bedah KMA 450 Tahun 2024 serta Modul dan Asesmen pembelajaran.
Kegiatan ini dimulai dengan sambutan bapak Sekhudin, selaku Kepala MIN 2 Tegal. Dalam sambutannya beliau menekankan bahwa MIN 2 Tegal harus selalu belajar memperoleh pengetahuan dan informasi sebanyak-banyaknya demi penigkatan kualitas diri dan madrasah.
Selanjutnya sambutan yang kedua dilanjutkan oleh sambutan dari Bapak Saekhun selaku pengawas madrasah Kec. Pangkah, yang dilanjutkan pemberian penghargaan dari kepala MIN 2 Tegal kepada guru yang berangkat paling awal di hari pertama TP.2024/2025.
Kemudian kegiatan Ngaji Kurikulum ini dilanjutkan dengan materi pertama penguatan motivasi GTK MIN 2 Tegal, oleh Kasubag TU Kemenag Kab.Tegal Bapak Kasori menyampaikan tentang guru yang ideal.
“guru ideal adalah guru yang memiliki motode pembelajaran inovatif dan melibatkan keaktifan anak dalam kelas”, ujarnya.
Lebih dari itu, beliau menyampaikan sifat profesional guru seperti memiliki motivasi untuk berprestasi, dapat mengendalikan emosi, dapat bekerja sama, mempunyai solutif di setiap masalah, memiliki sifat husnudzon, sehat, ceria dan energik.
Setelah materi penguatan motivasi GTK, kegiatan dilanjutkan oleh Kasi PENMA Kemenag kab. Tegal Bapak Haryono dengan materi Bedah KMA 450 Tahun 2024. Dalam pemaparannya beliau menjelaskan tentang perbedaan KMA 450 Tahun 2024 dengan KMA sebelumnya. Perbedaan KMA ini terlihat salah satunya seperti pada pembelajaran mapel bahasa Inggris di mana pada sebelumnya mapel tersebut sebagai pelajaran wajib yang diajarkan pada kelas 1 namun pada KMA 450 ini mapel bahasa Inggris di kelas 1 menjadi mulok (muatan lokal) dan tidak dipaksakan untuk diajarkan.
Terakhir, penyajian materi dalam Ngaji Kurikulum disampaikan oleh Pengawas DIKBUD Bapak Subroto tentang Modul dan Asesmen Pembelajaran. Dalam materinya beliau menjelaskan tentang perangkat pembelajaran kurikulum merdeka dan cara mengaplikasikan kurikulum merdeka dalam proses pembelajaran serta asesmen.
Selesai pemamparan materi selesai acara ditutup dengan doa dari salah satu guru MIN 2 Tegal.