(Humas) Slawi-Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tegal, HM. Aqsho, menghadiri acara Pembinaan Moderasi Beragama bagi guru penerima Tunjangan Profesi Guru (TPG) yang berlangsung di Gedung KPRI Bhakti Husada Slawi, Selasa (28/5).
Acara ini juga dirangkaikan dengan Deklarasi Madrasah Aman dan Sehat, yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif dan mendukung perkembangan siswa.
Dalam sambutannya, HM. Aqsho menekankan pentingnya moderasi beragama dalam pendidikan. “Moderasi beragama adalah kunci untuk menciptakan harmoni dan toleransi di masyarakat. Guru memiliki peran vital dalam menanamkan nilai-nilai moderasi kepada siswa sejak dini,” ujar HM. Aqsho.
Ia juga menambahkan bahwa guru harus menjadi teladan dalam menerapkan sikap moderat, baik di lingkungan madrasah maupun masyarakat.
“Diharapkan juga guru dan siswa bisa menerapkan perkembangan teknologi serta guru menjadi kreatif dan inovatif dalam pembelajaran,” harapnya.
Pembinaan Moderasi Beragama ini diikuti oleh 598 guru penerima TPG dari berbagai madrasah di Kabupaten Tegal, dibagi menjadi 6 kelompok, 1 kelompok per hari, yang digelar mulai Senin, 20 Mei 2024, dan akan berakhir pada Rabu, 29 Mei 2024.
Dalam sesi pembinaan, para guru mendapatkan materi tentang pentingnya moderasi beragama, cara mengimplementasikannya dalam kurikulum, serta strategi untuk menghadapi tantangan dalam menerapkan nilai-nilai moderasi di madrasah.
Selain pembinaan, acara ini juga menjadi momentum penting dengan dilakukannya Deklarasi Madrasah Aman dan Sehat. Deklarasi ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan sehat bagi seluruh siswa dan staf pengajar.
“Madrasah Aman dan Sehat adalah komitmen kita bersama untuk memastikan bahwa setiap anak dapat belajar dengan tenang dan tumbuh dalam lingkungan yang mendukung kesejahteraan mereka,” jelas HM. Aqsho.
Deklarasi ini meliputi berbagai aspek, seperti peningkatan fasilitas kesehatan di madrasah, penerapan protokol kesehatan yang ketat, serta program-program untuk meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan.
HM. Aqsho juga menyerukan kepada seluruh kepala madrasah dan guru untuk terus berkomitmen dalam mewujudkan madrasah yang aman dan sehat.
Para peserta yang hadir menyambut baik acara ini dan menyatakan kesiapan mereka untuk mengimplementasikan materi yang didapat serta mendukung penuh deklarasi madrasah aman dan sehat.
Dengan adanya acara ini, diharapkan kualitas pendidikan madrasah di Kabupaten Tegal, dapat terus meningkat, dan nilai-nilai moderasi serta kesehatan dapat terinternalisasi dengan baik di kalangan siswa dan guru. (adm)