(Humas) Slawi-Gugus Depan (Gudep) Pangkalan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tegal adakan pelantikan Pramuka Penegak Bantara di sekolah setempat, Sabtu (2/3).
Kegiatan ini merupakan program rutin Dewan Ambalan Sunan Kalijaga–Siti Fatimah yang dilakukan setiap satu tahun sekali. Pada tahun ini, kegiatan pelantikan Bantara mengambil tema ‘Menyiapkan Generasi Sehat, Cerdas, dan Berkarakter’.
Dalam arahannya, Pembina Pramuka MAN 1 Tegal Krisno Handoko menyampaikan bahwa Pramuka Penegak merupakan anggota yang sudah memasuki jenjang umur 16–20 tahun. Ada beberapa tingkatan dalam Pramuka Penegak, yakni Pramuka Penegak Bantara dan Pramuka Penegak Laksana.
“Pelantikan bantara ini merupakan kegiatan wajib yang harus diikuti oleh peserta didik kelas x tentunya untuk menjaring kader pramuka terbaik,” Ucap Krisno.
Disampaikannya, untuk mengikuti pelantikan penegak bantara ini, para calon sebelumnya telah menyelesaikan berbagai tugas yang termuat dalam syarat-syarat kecakapan umum (SKU) penegak bantara, yang terdiri dari 5 unsur pengembangan yaitu Spritual, Emosional, Sosial, Intelektual, dan Fisik.
“Pada saat prosesi pelantikan pramuka penegak bantara berlangsung khidmat dan tertib. Diawali dari pembacaan laporan ketua panitia, prosesi adat, pembacaan surat keputusan pelantikan, tanya jawab kepada calon penegak bantara, pengucapan Tri Satya, dan diakhiri dengan penyiraman air suci,” terangnya.
Ketua Gugus Depan Pramuka MAN 1 Tegal M. Muntoha mengatakan bahwa kegiatan ini sangat baik untuk melatih kedisipilinan siswa.
“Sebanyak 350 siswa mengikuti pelantikan bantara dari Jumat hingga Sabtu siang. Kami berharap tentunya setelah dilantik mereka semakin disiplin dan mengaplikasikan materi yang di dapat dalam belajar dikelas,” pungkasnya.
Muhammad Reihan salah satu peserta kegiatan bantara mengungkapkan “Senang rasanya bisa ikut dalam pelantikan bantara ini. Banyak sekali materi yang saya dapat dan tentunya berlatih displin waktu, disiplin tenaga dan disiplin berperilaku,” Singkat Reihan. (nuris/adm)