(Humas) Slawi-MTs Negeri 3 Tegal mengadakan peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445 H pada Kamis (22/2). Peringatan yang penuh hikmat tersebut dihadiri oleh siswa-siswi, tamu undangan, guru dan staf TU. Terlihat baik siswa, guru dan staf TU kompak memakai pakaian bernuansa putih yang dipadukan dengan sarung goyor sebagai ciri khas seragam Kementerian Agama Kabupaten Tegal yang dikenakan setiap tanggal 22 tiap bulannya.
Bertempat di Halaman indoor MTsN 3 Tegal, acara peringatan isra’ mi’raj berlangsung dengan tertib. Siswa terlihat fokus mengikuti satu persatu rangkaian acara yang ditampilkan. Tidak lupa, mereka juga mencatat point-point penting dari setiap materi yang disampaikan untuk melengkapi lembar laporan kegiatan isra’ mi’raj.
Acara diawali dengan lantunan sholawat yang dibawakan oleh grup hadroh an-najmustaqib MTsN 3 Tegal, dilanjutkan dengan pembacaan kalam Ilahi oleh siswi MTsN 3 Tegal, lalu sambutan kepala madrasah dan terakhir ceramah agama oleh ustadz Bani musthafa dari penyuluh kementerian agama kabupaten tegal.
Fatchurodji, selaku Plt. Kepala MTsN 3 Tegal, terpantau memberikan pengarahan dan motivasi kepada siswa MTsN 3 Tegal. Dalam arahannya, beliau berharap siswa madrasah harus senantiasa menjaga salat 5 waktu walau dalam keadaan sesibuk apapun. “Mengingat salat adalah pondasi dalam agama Islam dan yang paling utama di mata Allah SWT.” Katanya.
Beliau juga berharap kegiatan ini dapat membawa banyak manfaat bagi siswa, sehingga beliau meminta siswa untuk menyimak dan memperhatikan dengan serius apa yang nanti disampaikan oleh ustaz dalam ceramahnya.
Tampil sebagai penceramah, Bapak Bani Musthafa, S.Ag. Beliau menjelaskan bahwa Peristiwa Isra’ Miraj’ amatlah penting bagi umat islam sebab menjadi saksi perjalanan suci Nabi Muhammad SAW dari Masjid Haram ke Masjid Aqsa di Palestina hingga naik ke Sidratul Muntaha di langit ke tujuh dalam satu malam, untuk menerima perintah dari Allah agar umatnya beriman dan melaksanakan salat.
Dengan adanya Peringatan Isra’ Miraj’ ini, harapannya ialah mampu menumbuhkan semangat siswa dalam beribadah, terutama salat 5 waktu. Selain itu juga dapat meningkatkan segala bentuk keimanan terhadap kekuasaan Allah SWT. (gtt/adm)